Program Konservasi di Komplek PT Pertamina EP Asset 2



Program konservasi di komplek PT Pertamina EP Asset 2 bertujuan untuk turut andil dalam meningkatkan keanekaragaman hayati dan peningkatan kualitas ekosistem, dengan cara melestarikan flora dengan status critically endangered (terancam punah) dan vulnerable (rentan) berdasarkan IUCN Redlist, namun juga diselingi menanam tanaman keras lainnya. Program ini dilasanakan konsisten setiap tahun sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Program ini dimulai dengan pelaksanaan konservasi Merawan (Hopea mengarawan) di Komperta Prabumulih dan Taman Kota Prabumulih bertujuan untuk meningkatkan dan melindungi spesies merawan (Hopea mengarawan) yang sudah berstatus IUCN-redlist (critically endanegered). Merawan digunakan sebagai bahan baku untuk rumah adat Kota Prabumulih yang saat ini sudah sangat langka, khususnya di Kota Prabumulih. Pada Tahun 2017 jumlah merawan yang ada adalah sejumlah 100 batang, Tahun 2018 meningkat menjadi 200 batang, dan pada Tahun 2019 terdapat 300 merawan yang tertanam di area konservasi. Kegiatan ini menjaga dan melestarikan nilai histori budaya masyarakat lokal Prabumulih akan pentingnya arti merawan terhadap kebudayaan mereka.

Kegiatan konservasi pada Tahun 2020 dilanjutkan dengan penanaman 200 bibit flora spesies leda (Eucalyptus deglupta) yang diselingi dengan penanaman tanaman keras berupa Pohon Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) sebanyak 200 buah. Penanaman spesies leda ini bertujuan untuk meningkatkan dan melindungi spesies yang sudah berstatus vulnerable (rentan punah) berdasarkan IUCN Redlist. Spesies leda ini  memiliki batang yang eksotis karena bercorak warna warni akibat perubahan warna getah yang keluar akibat pengelupasan kulit; cepat tumbuh (fast growing), tetapi jenis eukalptus ini tidak termasuk tanaman kehutanan populer sehingga keberadaannya di habitat asli semakin sedikit, salah satunya akibat pembalakan yang tidak diiringi pelestarian; dan memiliki potensi hasil non-kayu berupa kandungan atsiri yang dapat di ekstrak dari daun.

Program ini termasuk program konservasi yang mencakup suatu wilayah yaitu Komperta Prabumulih Field, oleh karena itu perhitungan dilakukan dengan menggunakan kegiatan survei lapanngan dan parameter yang digunakan ialah indeks kehati. Indeks keanekaragaman hayati dari merawan, leda dan tumbuhan yang ada di sekitarnya juga dapat dihitung dengan menggunakan metode shanon wiener. Berikut merupakan contoh perhitungannya.

Pilih menu berikut untuk mengetahui lebih lanjut


Profil Sumber Daya          







Comments